Pages

Jumat, 21 Januari 2022

Kisah Cinta Sederhana Part 6



"Lu jadi putus?" Riska bertanya serius
"Nggak tau Ka, bingung"
"Hah desy putus sama mas rido? Kan baru jadian" Salah satu sahabat ku yang lain : Ika namanya, melongo tak percaya
"Menurut kalian aku harus gimana? "
"Balikan lagi des, mas rido orang nya baik walau nyentrik penampilannya dia tulus banget kayaknya" Ema memberi saran
"Noh orang nya dateng" Riska melambai memberi kode kalau target mas rido ada disini, di teras masjid. Mas rido bergegas mendatangi kita dengan senyum sumringah seperti biasa, 
"Panjang umur lu mas, baru juga di omongin" Riska cengengesan
"He... He.. Ngomongin orang ganteng yaa" Candanya
"Guys, kita harus sadar diri meninggalkan mereka berdua biar bisa baikan" Ema memberi isyarat sambil senyam senyum

***
"Masih marah? Udah makan belum? Mas pesenin mie rebus ya, apa mau gorengan?"
Aku menggeleng tak menjawab
"Udah, makan dulu... Marah marah juga kan butuh energi heheh"
Aku tersenyum kecil
"Nah, kalau senyum jadi makin cantik" tambahnya sambil menyodorkan beberapa gorengan dan minuman dingin
" jadi gimana? "
"Apanya? 
"Yang semalem, nggak serius kan cinta nya mau mutusin mas, nanti nyesel loh"
"Kalau jadi putus gimana? "
"Nanti mas tembak lagi hehehe"
"Bisa aja kamu mas"
"Udah gak perlu di jawab, mas udah tau jawabannya kebaca dari raut wajah cinta nya hahahah" Dia tertawa puas
***
Kelas ku hari ini berakhir jam 2 siang, setelah membereskan buku dan alat tulis kedalam tas aku mengecek HP dan ternyata ada pesan masuk. 

-Chinta udah bubaran belum, mas nunggu di depan yah mas mau minta bantuan nich-
Belum sempat aku balas pesannya karena sahabat sahabatku sudah keluar kelas duluan, aku pun segera menyusul mereka
Dari kejauhan orang paling unik itu melambaikan tangan, hari ini setelannya batik, celana hitam, dan blangkon dengan warna senada. 

"Mas maaf aku tadi gak sempet bales, mau minta bantuan apa? "
"Mmm..... Duduk dulu sini mas jelasin dulu"
Aku duduk disebelahnya sambil memberikan kode pada sahabat sahabat ku untuk pulang duluan. 
"Jadi gini, kan sebelum deket sama cinta, mas kan deket juga nih sama seseorang, dia baru lulus SMA juga sih. Kita sebenernya udah beberapa kali ketemu, mas juga sering dengerin curhatan nya dia, mas tadinya mau nyoba serius tapi dia ternyata udah di jodohin sama orang tuanya, dia gak berani memperkenalkan mas sama orang tuanya, mungkin dia gak yakin sama mas..mas sempet kecewa juga sih, tapi ya udalah gimana lagi"

"Ohhh... Oke, realistis sih kalau aku jadi dia juga bakalan ngelakuin hal yang sama"  Aku menjawab dengan nada meledek. 
Aku sama sekali gak kaget dia dekat sama seseorang ini, karena selama aku jadi murid kursusan bahasa inggrisnya, Mas rido sering nyeritain cewek ini hampir ke semua muridnya.

Aku waktu itu emang gak ada perasaan apa apa sama mas rido, karena akupun baru putus dari pacarku semasa SMA, putus karena LDR aja sebenernya, karena dia kuliah di Bandung dan aku nyangkut kuliah disini. 

"Dia minta ketemuan sekarang, karena dia mau ke Bandung buat kerja, dan mau pamit sama mas, Cinta ikut ya? Mas juga sekalian mau ngenalin cinta sama orang ini"
"Ya udah oke, dimana ketemunya? "
"Di pamoyanan, dia mau naik elf dari sana, searah jalan pulang cinta juga kan"
"Ya udah, sekarang nih? Apa jam berapa? "
"Sekarang, tapi cinta gak cemburu kan? "
"Enggak lah, ngapain cemburu" Tapi serius, pada waktu itu aku memang gak cemburu, mungkin perasaan aku ke mas rido masih sebatas suka belum bener bener sayang atau cinta

***
"Cinta, tunggu disini ya dia katanya udah masuk di elf, mas mau bicara bentar aja, cinta liat dari sini ya"
Lalu dia bergerak maju menghampiri Elf yang masih diam menunggu penumpang. 
Aku gak tau apa yang mereka omongin, tapi sekelebat aku melihat wanita berkerudung itu melihat ku dari kejauhan, wajahnya tidak terlihat jelas karena mata ku minus dan kacamata ku ketinggalan dirumah hari ini. 

"Udah? " Tanya ku
"Udah, Elfnya udah mau berangkat" Dia tersenyum lega, "maaf ya bikin cinta nunggu"
"Nggak apa apa, aku juga kan sambil nunggu angkot" Kadang aku pulang dari pamoyanan naik Elf atau bis juga sih tergantung mana dulu yang lewat. 
Tiba tiba ada sms masuk di HP mas rido, dia membuka nya sambil senyum
"SMS dari siapa mas? "
"Dari cewek tadi hehe, cinta dapat salam dari dia"
Karena penasaran aku rebut HP mas rido dan membaca sendiri SMS nya, bunyinya begini :
- Aa makasih ya selama ini udah perhatian sama adek, semoga Aa bahagia, maafin adek gak bisa memperjuangkan Aa. Oh iya, pacar Aa Cantik, kayak artis-

Aku tersenyum puas, LAH EMANG AKU CANTIK . HAHAHAHA

*Bersambung


Tidak ada komentar:

Posting Komentar