Pages

Kamis, 27 Januari 2022

Kisah Cinta Sederhana (part 12)

Kisah Cinta Sederhana (part 12)

Hari ini sepulang ngampus aku di ajak mas Rido ke Kota tasik. Kami berhenti di satu toko yang menjual baju batik khas Solo.
Mas Rido mulai memilih baju di sisi kanan, aku menunggu sambil melihat lihat sekeliling
"Cinta, lihat ini bagus gak? "
Dia menenteng 2 gantungan baju di tangannya
"Satu buat mas, satu buat cinta"
Aku melongo, jujur aku belum pernah pake baju batik selain batik sekolahan dan aku pribadi belum pede kalau harus pake batik
"Mmmm... Mas, aku kayaknya gak beli baju dulu" Aku menyampaikan dengan hati hati, menolak dengan halus
"Udah ambil aja cinta, mas yang beliin" Katanya sambil menyodorkan satu gantungan baju
"Jangan bengong, di coba dong cinta"
"Oh oke mas" Dengan ragu aku menuju kamar ganti, mencoba batik yang mas rido tawarkan, ternyata lumayan bagus juga. Gak apa apalah aku terima aja siapa tau nanti perlu
Setelah mencari ukuran dan motif yang pas, kami sepakat untuk memilih satu motif dan warna yang kalem.
"Cintaa.... Akhirnyaaa kita punya baju couple yaaahh" Dia tersenyum bahagia
"Eh iya mas... " Aku mencoba tersenyum, meski sebenarnya kaos atau jaket akan lebih bagus untuk model couple. Tapi ya aku harus sadar dengan siapa aku pacaran, gak boleh terlalu memaksakan kehendak.

***
"Cinta, hari ini dipake ya baju couplenya"
"Oh, ke kampus ya mas? Aku kira buat ke kondangan hehe"
"Ke kampus lah cintaaa... Pake ya biar kompak"
"Oh oke mas, aku coba ya" Aku masih ragu sebetulnya, tapi ya sudalah aku juga harus menghargai mas Rido yang sudah repot repot membelikan baju untuk ku
"Ketemu di kampus ya cinta... " Katanya menutup telpon
Sesampainya di kampus aku tau aku bakalan jadi sasaran ledekan teman teman, karena ini pertamakali nya aku pake baju couple bermotif batik pula. Tapi aku harus pede, "tetap terlihat bagus kok" Hibur ku dalam hati

"Eehhh cintaaaa cantik sekali pake baju batik" Mas Rido datang menyapa setelah bubaran kelas
"Mmm... Makasih mas he.. He"
"Kita jadi pasangan yang cinta Batik yah" Katanya sumringah,
"Hehehe iya mas" Jawab ku kaku,
"Ke kantin yuk, bawa bekal gak?"
"Bawa mas"
"Eh bentar bentar kayaknya momen ini harus si abadikan, coba cinta kita foto dulu berdua"
"Zis zis fotoin dong" Lanjutnya sambil meminta tolong sama azis untuk mengambil foto. Dan jadilah foto berdua kita dengan baju couple batik fenomenal. Aku bisa meng Klaim bahwa kita mungkin satu satu nya pasangan yang pake baju batik couple di jurusan Ekonomi.
***
"Cinta, mas kayaknya mau pinjem uang ke koprasi mahasiswa buat modal usaha"
"Loh usaha apa mas? "
"Mas ada planning pengen jualan susu Murni, kebetulan ada penghasil susu sapi segar di daerah sini"
"Target market nya siapa?" Meski anak baru tapi aku sudah mengerti sedikit sedikit langkah langkah untuk memulai bisnis yang ku pelajari di perkuliahan.
"Mahasiswa, dosen dan staff, mas maunya mereka jadi berlangganan gitu" Matanya berbinar binar
"Udah di Analisis SWOT nya?" Aku kembali bertanya
"Ya ampun, cinta mah kebanyakan teori nanti gak action terus kalau kayak gitu. Tapi semua udah mas fikirin detail kok"
"Ya udah, lakukan yang menurut mas terbaik, aku dukung mas"
"Makasih yaa cinta, mas bakalan berjuang biar mas bisa buktiin ke mamah nya cinta, kalau mas orang yang tepat buat jadi calon suami cinta"
"Aaaamiiin" Aku menatapnya tulus, aku terharu. Baru kali ini aku merasa betul betul diperjuangkan oleh lelaki, selain bapak.

*bersambung



Tidak ada komentar:

Posting Komentar