Pages

Minggu, 22 Mei 2022

Gadis dengan impian yang sederhana


19 tahun usianya kala itu. 
Seorang gadis yang sudah menginjak usia dewasa, berstatus mahasiswi di salah satu Sekolah tinggi jurusan Ekonomi. 

Track record nya cukup bagus, meski bukan gadis dengan IQ cerdas, tapi dia selalu berhasil mendapatkan rangking bagus selama sekolah, begitupun di Kampus, bisa di bilang dia salah satu mahasiswi  berprestasi. 

Meski begitu, cita citanya tidaklah muluk. Gadis ini hanya punya impian yang sederhana :
Menikah di usia muda, punya anak perempuan yang lucu dan menggemaskan, memasak makanan dan camilan untuk anak anak, mengantar dan menyambut suami pulang kerja di depan rumah dengan hati bahagia. 

Pernah dia bercita cita kerja kantoran, kerja di Bank, atau menjadi dosen. Tapi hanya sekelebat keinginan dalam hatinya, tidaklah sekuat cita citanya untuk menikah muda. 

Meski usianya masih muda, tapi sudah banyak hal yang dia lalui, latar belakang masalah keluarga yang bermunculan pun mulai mendewasakan nya, dia sudah terbiasa hidup mandiri, mencari uang jajan sendiri dengan segala cara di usianya yang masih terbilang muda. 

Rasa lelah dengan kehidupan yang setiap hari dia jalani , dan semua kesedihan selalu dia tanggung sendiri, membawanya berfikir bahwa mempunyai suami mungkin bisa mengurangi bebannya, akan ada pundak kokoh yang bisa jadi sandarannya ketika beban hidupnya semakin bertambah. 

Si Gadis ini sungguhlah beruntung, bertemu dengan lelaki yang meskipun belum mapan secara finansial, tapi di mata nya dia bisa melihat kehidupan yang bahagia, di genggaman tangannya dia temukan kenyamanan, dan di pundaknya dia bisa sandarkan semua beban dan kesedihan. 

Bersama lelaki ini dia berjuang dari titik terendah, hidup di kontrakan sepetak dengan motor tua yang sering mogok di jalan. Apakah dia bahagia? 

Ya, lebih bahagia dari kehidupan sebelumnya yang dia jalani. 

Dia bahagia, karena impiannya tercapai, meski tidak semulus yang dia bayangkan, tapi inilah kehidupan yang selama ini dia Inginkan. 

Dan inilah Gadis itu sekarang, dengan segala keinginannya dalam kehidupan ; suami yang baik, anak anak yang lucu dan menggemaskan. Dia bahkan bisa memasak dan membuatkan camilan untuk keluarga kecilnya, hal hal sederhana yang mampu membuatnya Bahagia. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar