Kenapa ya dunia ini cepat sekali berputar?

To : Bos centaurus
from : Agen 1


Kenapa yah dunia ini cepat sekali berputar?
Tidak bisakah dunia berputar pelan-pelan saja sehingga aku bisa menikmati kebahagiaan lebih lama?
atau jangan-jangan dunia ini tak rela jika aku bahagia lebih lama?
Andai aku bisa memutar dunia ini sendiri,
akan ku buat dia berhenti di satu titik,
titik kebahagian ku,
tak kan ku buat dia berputar lagi, tentu saja.






-pagi hari yang dingin dan berembun-

Katanya ::

To : Bos centaurus

from : Agen 1

Katanya,  akan ada saatnya dimana cinta bukanlah lagi segalanya

Katanya, akan ada waktunya dimana dua orang akan berhenti saling mengagumi satu dengan yang lain nya

Katanya,  suatu saat nanti  ‘kesetiaan’  tidak akan ada apa-apanya

Dan Katanya, perlahan waktu sendiri yang akan mengikis segalanya, dan mengakhiri segalanya cepat atau lambat.

Itu baru katanya, belum nyata nya.

Jadi aku lebih memilih untuk tidak terlalu mendengar apa katanya.

Surat Pagi,

to : Bos centaurus
from : Agen 1 as Chamelopita

Setiap hari aku menyapa nya, memberikan semangat, memberikan harapan,
Aku memperhatikan jam makan nya, istirahatnya
Aku mengkhawatirkan nya,
Aku mengerti kesibukan nya,
Aku menunggunya sampai malam,
Setiap hari aku mencintainya,
Aku memikirkan nya,
Aku mempercayainya,
Aku lakukan yg terbaik yang bisa kulakukan,
semoga dirinya disana juga melakukan hal yang sama,



-pagi hari, ketika matahari mulai terbit-

untukmu, Jodohku

Untukmu, Jodohku

Aku tak tahu apakah kau adalah orang yang sedang ku temui saat ini, ataukah kau adalah orang yang akan ku temui suatu hari nanti.Namun siapapun itu, ku harap kau tau bahwa sekarang ini aku sedang belajar untuk menjadi istri yang terbaik untukmu.

Aku sedang belajar mempercantik hati dan mempercantik diri, agar kau tak pernah bosan melihatku dan setiap saat selalu merindukan ku.

Aku akan terus belajar, agar pengetahuan ku terus bertambah, jadi jika kau sedang bingung atau mendapat masalah dalam hidup mu atau pekerjaan mu, kau bisa bertanya padaku-kau bisa melibatkan aku.

Untukmu, Jodohku

Aku sedang belajar mengurusi rumah, aku senang memasak meskipun rasanya masih jauh dari kata enak, tapi aku janji suatu hari nanti ketika aku telah menjadi istrimu, aku sudah pintar memasak jadi kau tak perlu makan di luar.

Aku juga sudah bisa mengurusi anak-anak. Aku sudah bisa mengatasi anak yang rewel, aku bisa mendongeng, mengarang cerita, mengajarkan matematika, semuanya aku bisa. Jadi kau tak perlu ragu untuk menjadikan aku Ibu dari anak-anak mu.

Untuk mu,  Jodohku

Aku sedang belajar apa itu sabar, aku sudah bisa membedakan antara keinginan dan kebutuhan, dan aku sudah bisa menabung. Aku tak akan menghabiskan uang mu untuk berbelanja hal-hal yang kau anggap tidak penting. Aku juga belajar untuk mandiri, aku sudah terbiasa membeli barang-barang keperluanku dengan uang hasil usaha ku sendiri.

Satu lagi, aku bisa bernyanyi. Jadi ketika nanti kau sulit tidur di malam hari, aku akan menyanyikan lagu apapun yang kau mau sampai kau tertidur, aku janji.

Aku janji akan selalu menjagamu, menjaga nama baik mu, memastikan kau selalu sehat dan tidak kurang satu apapun, semoga aku selalu bisa menjadi apapun yang kau butuhkan.

Dariku, calon istrimu

Desy Ratnasari